Tim Khusus Polres Lumajang Amankan Remaja Diduga Akan Perang Sarung

LUMAJANG - Menanggapi keresahan warga pada bulan Suci Ramadhan, Tim Khusus berhasil mengamankan lima remaja yang hendak perang sarung.

Mereka diamankan Polisi sekira jam 02.00 WIB di JLT (Jalan Lintas Timur) wilayah kecamatan Sukodono, pada hari Rabu (20/03/2024) dini hari.

Baca juga: Kapolda Jatim Lantik 750 Bintara Remaja di SPN Polda Jatim, serta Berikan Bekal Wawasan dan Motivasi

Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, melalui Kasubsi Pidm Sihumas Ipda Sugiarto menerangkan saat ini Polres Lumajang sedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi bulan suci Ramadhan. 

Baca juga: Besok, Polda Kalteng Gelar Vaksinasi Bagi Anak Usia 6-12 Tahun

Patroli ini dilaksanakan guna merespon keluhan masyarakat terkait adanya perang sarung, balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur.

“Awalnya, kami mendapat informasi dari masyarakat dan layanan melalui nomor WhatsApp “Wayae Lapoke Cak Kapolres" 085935800900 serta Call Center 110, yang intinya di daerah tersebut, ada beberapa pengendara yang di duga akan perang sarung.” Jelas Ipda Sugiarto.

Baca juga: 33 Kades Dilantik, Kapolres Imbau Harus Bisa Menjaga Kondusifitas di Lumajang

Menanggapi hal tersebut, Tim Khusus yang di pimpin Ipda Aulia Dheta Astarika, S.H, menemukan sekumpulan remaja dalam keadaan mulut berbau minuman keras, yang hendak melakukan perang sarung di sepanjang Jalan Lintas Timur

Lima Remaja berikut sepeda motor, selanjutnya dibawa ke Mako Polres Lumajang guna diberikan pembinaan dengan menyerahkan kepada orang tuanya

Baca juga: Polisi Tangkap Penjual Minuman Keras Arak Bali di Kota Mojokerto

“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis, ”ujarnya.

Saat dimintai keterangan, perang sarung yang dilakukan para pelaku sudah didahului minum-minuman keras.

Baca juga: Danki 1 Yon C Pelopor SatBrimob Jatim Ucapkan Natal dan Tahun Baru, Damai Selalu Menyertai Kita Semua

Selanjutnya, orang tua lima remaja tersebut, diundang untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para remaja ini. (*)